Selasa, 30 Oktober 2018

Review Kekurangan dan Kelebihan Xperia XZ au Pemakaian Dua Bulan


Smartphone Sony Xperia XZ au (SOV34) merupakan salah satu produk smartphone flagship dari Sony yang di produksi khusus untuk negara Jepang yang menggunakan operator seluler au pada akhir tahun 2016. 


Xperia yang satu ini dikenal dengan desain yang sangat memanjakan mata bagaimana tidak, desain body yang kokoh, dilpisi logam alkeido di bagian belakang, gorilla glass 4 2.5D dibagian depan, dan loop surface desain di bagian bezel nya membuat xperia yang satu ini menjadi salah satu ponsel dengan desain terapik  pada tahunnya menurut Xperiaedge.

Review Hardware Xperia XZ


Performa

Dari segi hardware Xperia XZ menggunakan chipset MSM 8996 snapdragon 820 dipadukan dengan CPU Quad-Core (2x2.15 GHz Kryo & 2x1.6 GHz Kryo), GPU adreno 530, dan RAM 3 GB

Dengan menggunakan spesifikasi hardware diatas dengan leluasa kita dapat menggunakan sosial media, multimedia, dan game ringan. Berbanding terbalik dengan aktivitas gaming yang menggunakan grafik tinggi. Misalnya game Darkness Rises. Seperti pengalaman kami, bermain game tersebut dengan grafik tinggi hanya bertahan 30 menit. Setelah 30 menit tersebut XZ akan mengalami throttling, grafik patah, atau nge-lag. Sedangkan, menggunakan grafik rendah atau standar tidak ada kendala sama sekali. Kecuali, sambil multitasking dengan aplikasi lain.

Xperia XZ memiliki manajemen ram cukup baik. Untuk multitasking sosial media masih sangat lancar sedangkan bermain game grafik standar akan terulang kembali game tersebut ke awal. Biasanya game akan terestart otomatis apabila setelah membuka aplikasi lain selama kurang lebih 30 detik. Untuk mengatasi hal ini kita bisa menonaktifkan smart memory (cuma ada di firmware oreo) di pengaturan>xperia assist. Fungsi smart memory sendiri ialah menutup aplikasi yang menggunakan banyak ram. Oleh karena itu, apabila bermain game dengan grafik yang lumayan akan terestart ketika membukanya kembali. Jika kita menonaktifkan smart memory berarti kita harus menghapus aplikasi multitasking yang berada pada recent app secara manual agar xperia tidak nge-lag.

Layar



Xperia XZ memiliki layar dengan resolusi Full HD 1280x720 dengan layar IPS. Warna yang ditampilkan dilayar Xperia XZ sangat memanjakan mata hal ini juga dikarenakan layarnya yang sudah menggunakan 2.5D. Sayangnya, ketika menggunakan Xperia XZ di bawah sinar matahari langsung kita harus meningkatkan kecerahan atau mengaktifkan adaptive brigtness apabila tidak, maka kita tidak dapat melihat sama sekali apa yang ditampilkan di layar Xperia XZ. 

Kamera

Di sektor kamera XZ meliki kamera utama 23 MP LED flash disertai sensor IMX300, IRGBC sensor, dan 5-axis. Dengan ketiga sensor tersebut xperia XZ menghasilkan gambar yang berwarna tajam dan tidak banyak noise. Xperia XZ juga menyediakan mode manual yang mana kita dapat menyetel exposure, kecerahan, shutter speed, dan ISO layaknya kamera DSLR. 

Hasil Kamera Xperia XZ cukup bagus namun bukan paling baik dikelasnya. 


Untuk penjepratan di malam hari, bisa dikatakan XZ cukup bagus detail gambar masih jelas namun apabila di zoom maka akan tampak noise dan over exposure bermunculan.

Xperia XZ memiliki resolusi kamera 13MP tanpa led flash di bagian depan. Dengan resolusi 13 MP, Xperia XZ dapat menjepret gambar secara wide-angle. Namun sayangnya, hasil kamera depan akan di refleksi (mirror) otomatis. Tentunya bagi beberapa pengguna ini merupakan hal yang mengganggu dan tidak seharusnya ada.

Hasil video di Xperia XZ tergolong masih standar untuk 2018 dan sudah cukup hebat dari pesaingnya pada tahun 2016. Xperia XZ dapat merekam video dengan resolusi 4k, full HD (60fps) , Full HD (30fps), VGA, dan Slowmotion (timeshift video 120fps). Dilengkapi juga dengan fitur steady shot dan object tracking yang mana berkat adanya fitur ini gerakan dalam video menjadi lebih halus dan sangat cocok apabila digunakan untuk vlogging.

Xperia XZ juga tidak luput dari fitur seperti pendahulunya diantaranya bokeh, AR effect, Creative effect, Panorama, Sound photo, Sticker creator, style potret, dan timeshift burst. Ui kameranya juga sama dengan pendahulunya Xperia Z series. 

Baterai dan Pengisian Daya

Ketahan daya baterai Xperia XZ bisa dikatakan baik. Untuk penggunaan biasa seperti sosial media bisa tahan setengah hari dari baterai 100%. Untuk penggunaan multimedia nonton movie offline bisa tahan 7-8jam dan YouTube atau video online sekitar 6 jam dari baterai 100%. Namun, apabila bermain game online hanya tahan sekitar 4-5 jam dari baterai 100%.

Untuk mengisi daya, Xperia XZ menggunakan USB tipe C yang mana kita tak perlu khawatir lagi jika terbalik mencolok kabel usb ke port. Xperia XZ juga dilengkapi dengan fitur Qnovo adaptive charging dan quick charging 3.0, dengan adanya fitur ini Xperia XZ akan mengisi daya lebih cepat dan menjaga kesehatan baterai. 

Output Audio/Speraker



Beralih ke bagian speaker. Xperia XZ memiliki dua stereo speaker di bagian tengah depan pastinya ini menjadi suatu nilai plus untuk Xperia XZ, karena speaker yang berada di bagian depan  tidak akan tertutup saat bermain game dan suara game akan kencang mengarah kedepan. Desain speaker persis seperti pendahulunya Xperia Z3. Untuk kualitas suara yang dihasilkan menurut kami biasa saja tidak ada yang istimewa. 

Dibagian atas dan bawah terdapa microphone yang menurut kami kualitasnya cukup baik dan kita dapat menyetel sensitivitas suara di pengaturan. 

Konektivitas

Xperia XZ memiliki konektivitas Bluetooth, wifi, Portable Hotspot, dan NFC. Xperia XZ sudah support 4G dan dapat menggunakan semua kartu provider Indonesia termasuk smartfren, namun, sangat disayangkan jangkauan jaringan xperia xz au termasuk lemah sesuai dengan pengalaman Xperia XZ AU menggunakan firmware oreo AU tidak mendapatkan sinyal dipegunungan sedangkan Samsung J2 Prime Sein dapat. Mungkin karena ini produk khusus Jepang. jadi, set jaringan Paling kuat di Jepang. Tapi apabila digunakan di perkotaan jaringan 4G sangat stabil dan kencang.

Tombol Fisik dan Sidik Jari

Di bagian kanan Xperia XZ terdapat tombol volume, power sekaligus fingerprint, dan tidak lupa tombol shutter kamera yang menjadi ciri khas smartphone sony xperia. Tombol-tombol nya nyaman ditekan tidak keras, tidak lunak dan tetap kokoh. 

Fingerprint xperia xz sangat akurat dan cepat. Namun, ketika tangan basah atau tombol power nya basah maka fingertprint tidak akan mendeteksi finger. Fingerprint itu sendiri hanya dapat digunakan ketika layar hidup. Misalnya ketika hendak menggunakan fingerprint untuk membuka kunci smartphone kita harus menekan tombol power lalu kunci layar akan otomatis terbuka. Berbeda dengan beberapa smartphone, ketika menyentuh fingerprint layar langsung terbuka tanpa harus menekan tombol power. 

Untuk tombol shutter nya sama saja seperti pendahulunya. Menekan setengah untuk focus menekan penuh untuk menangkap gambar atau membuka aplikasi kamera. 


Fitur Anti Air

Xperia XZ AU sebenarnya memiliki fitur anti air. untuk mengecek apakah smartphone masih anti air kita mengeceknya di opsi pressure sensor. Dial *#*#7378423#*#* lalu cek pressure sensor apabila masih naik maka masih boleh dicoba berenang. Apabila tidak, resiko silahkan tanggung. 

Xperia XZ yang kami miliki pressure masih naik tapi hanya berani hujan-hujanan saja bukan berenang.

Review Software Xperia XZ


Pada awal perilisan Sony Xperia Xz diluncurkan menggunakan android Marsmallow 6.0. hingga 2018 ini xperia XZ memiliki update terakhir Oreo 8.0 security patch Agustus 2018. Kami akan me-review Xperia XZ yang menggunakan update oreo terakhir tersebut. 

Dari segi UI umum pada Xperia XZ, memiliki tampilan yang sangat khas xperia sama seperti pendahulunya. Tampilan yang sederhana dan bergaya walaupun agak mirip stok android membuat layar xperia sangat nyaman dipandang mata. Xperia XZ adalah generasi terakhir yang dapat menikmati fitur double tab to wake dan double tap to sleep. yang mana fitur ini sangat berguna tentunya dapat memperpanjang umur tombol power. 

Di bagian tampilan terdapat opsi image enchancement yang mana fitur ini dapat meningkatkan kualitas gambar menjadi sangat hidup dan akan sangat nyaman dipandang mata.

Di opsi batrai terdapat fitur yang sony juga tanamkan di smartphone pendahulunya yaitu Stamina Mode dan Battery Care. Dengan adanya fitur stamina mode kita dapat mengurangi penggunaan daya yang akan menghemat baterai tentunya ini dengan menurunkan kualitas animasi dari xperia itu sendiri. Battery Care pada xperia berfungsi memperpanjang umur baterai dengan menstabilkan performa saat mengecas. 

Nahh,, fitur yang menurut kami sangat unik tidak ada di pendahulunya yaitu xperia assist tepatntya opsi Xperia Actions. Xperia Action bisa dikatakan seperti profile. beberapa opsi xperia action ialah goodnight (fungsi smartphone ketika kita tidur), Focus (ketika ingin fokus), Commute (ketika berpergian dan sangat butuh komunikasi), gaming (ketika bermain game), dan Abroad (ketika keluar negeri). Opsi-opsi tersebut dapat di setel waktu dan penggunaannya sesuai dengan keinginan kita,

untuk software multimedia masih sama dengan pendahulunya video, album, music,dll. peningkatan hasil suarajuga sama diantaranya, DSEE HX, Clear Audio+, Sound effect, dan Dynamic Normaliser.

Keunggulan XZ dari Pendahulunya, Xperia Z5


1. Desain Xperia XZ lebih stylish 
2. Xperia XZ menggunakan USB Type C
3. Xperia XZ memiliki fitur Xperia  Actions
4. Performa yang lebih baik dan tidak sepanas Z5 saat bermain game
5. Hasil kamera yang lebih baik.
6. Fitur Adaptive Charging yang memperpanjang umur baterai.
7. layar xperia XZ lebih nyaman dipandang mata.

Sekian saja review sony xperia XZ selama pemakaian 2 bulan. Apabila sobat-sobat memiliki tambahan silahkan tambahkan di kolom komentar.




Kamis, 25 Oktober 2018

Sony Xperia Bekas dan Baru Turun Drastis! Inilah Sebabnya


Mungkin Sebagian dari sobat-sobat yang membaca artikel ini agak dongkol akan hal ini. Bagaimana tidak smartphone sony xperia bekas bisa terjun bebas hanya dalam kurun waktu satu tahun saja.

Saat pertama kali dirilis harga smartphone sony xperia XZ dibanderol dengan harga 8-9 jt dan dalam kurun waktu dua tahun smartphone yang dirilis akhir 2016 itupun sudah bisa kita nikmati dengan harga bekasnya kurang lebih 1,5jt. Berbeda dengan pesaingnya Samsung Galaxy S7 edge yang awal mula dirilis 9,5jt dan dalam kurun waktu yang sama harga smartphone terbaik 2016 itu dapat kita nikmati bekasnya dengan harga 3jt an. Berbeda sekali bukan? Hal ini bukan hanya terjadi di xperia xz saja. Tentunya hal ini juga di terjadi pada smartphone xperia tipe lainnya. 



Mengapa hal itu bisa terjadi? Mari kita simak ulasannya di bawah ini. 

1. Perusahaan Sony memasang harga terlalu tinggi di awal rilis

Produk buatan sony terkenal dengan build quality nya yang sangat baik, kokoh, serta awet. Hal inilah yang menyebabkan harga produk buatan Sony lebih mahal daripada merek sebelah.


Grafik penjualan xperia xz
Source : camelcamelcamel.com

Menurut hasil observasi Xperiaedge, konsumen lebih memilih smartphone dengan harga yang murah namun spesifikasi yang ditawarkan tinggi. Contohnya saja Xperia XZ tadi pada awal mula rilis dibanderol dengan harga 8,4jt. Mari kita bandingkan dengan pesaingnya Xiaomi MI5 dengan harga rilis pertama tidak sampai 5jt. Dengan spek yang tidak berbeda jauh penjualan xiaomi MI5 lebih sukses daripada Xperia XZ tadi. Mengapa bisa begitu? Ya sudah pasti karena xiaomi MI5 banyak peminatnya. Banyak nya peminat xiaomi MI5 sudah pasti karena spesifikasi yang ditawarkan tinggi dan harga yang sangat murah meriah. Namun apa yang menyebabkan Xperia XZ tersebut mahal? Ya sudah jelas build quality xperia XZ lebih bagus daripada xiaomi MI5.

2. Popularitas Menentukan Harga


Siapa yang tidak kenal dengan brand legendaris Sony. Terkenal dengan build quality yang bagus dan harga yang mahal. Karena harga yang sangat mahal membuat konsumen berpaling kiblat ke brand sebelah. Akibatnya popularitas smartphone Xperia hanya terletak pada harga nya yang mahal saja di mata konsumen. Hal ini juga yang menyebabkan para seller xperia memberanikan diri menjual dengan harga yang murah bahkan dengan harga yang sangat murah. Coba saja bandingkan sendiri smartphone dengan tahun keluaran sama dan spesifikasi yang sama atau jeroan brand tersebut pada masanya bisa kita lihat sendiri harganya. Contohnya xiaomi MI5, Iphone 7 atau galaxy S7 edge. Harga bekas kedua smartphone tersebut lebih mahal daripada LG G5 dan Xperia XZ. Hal itu terjadi ya sudah pasti karena popularitas serta penjualan smartphone Xperia XZ dan LG G5 anjlok. 

3. Banyaknya smartphone baru bertaburan di pasaran



Para produsen smartphone tidak bosan-bosannya mengeluarkan smartphone-smartphone baru dengan fitur-fitur handal yang tertanam didalmnya. Sudah pasti hal ini terjadi karena semakin hari teknologi semakin maju.

Para produsen pun menawarkan harga yang murah dengan spesifikasi yang tinggi. Akhirnya smartphone xperia pun tertindas karenanya. Mau tidak mau Sony harus menurunkan harga xperia agar stok habis.

4. Stok Terlalu Banyak dan Penjualan Sedikit


Inilah salah satu fakta ekonomi yang tidak bisa dipungkiri lagi. Stok smartphone xperia terlalu banyak dipasaran dan penjualan nya sedikit. Penjualan sedikit ya dikarenakan popularitas yang kurang. Popularitas berkurang karena harga nya tidak sebanding dengan spesifikasi yang ditawarkan. Oleh karena itu Harga Xperia bisa terjun bebas seperti sekarang ini.

Jika kita lihat harga seken smartphone sony xperia bisa dibilang sangat layak untuk di beli karena build quality produk sony itu bagus. Walaupun barang seken akan tetap awet selama digunakan sesuai prosedur. 

Dengan membaca artikel ini sobat sudah mengetahui penyebab turunnya harga smartphone sony xperia. Hal ini sbenarnya tidak hanya terjadi pada produk sony saja melainkan juga yang lain. Namun Xperiaedge membahas Sony karena harganya turun sangat drastis yang membuat tanda tanya besar dalam benak pengguna smartphone. 
Demikian artikel ini disampaikan jika sobat memiliki tambahan silahkan berkomentar pada kolom yang Xperiaedge sediakan dibawah. 

brand ternama seperti sony adalah salah satu brand yang menjunjung tinggi kualitas dari setiap produknya, sehingga tidak heran kalau produk-produk yang dikeluarkan sony rata-rata memiliki harga yang sedikit diatas rata-rata.

namun tidak dapat kita pungkiri salah satu fakta yang sangat disayangkan bahwa produk smartphone dari sony tidak mendapat banyak peminat dari konsumen akibat dari harga yang relatif mahal dikelas nya, dan mungkin disebabkan beberapa faktor lainya,

jika kita melihat dari negara asal nya sendiri smartphone sony memiliki peminat yang sangat sedikit, orang-orang di negeri sakura lebih memilih smartphone dari negeri paman sam yaitu apple, 

maka karena demikian target para pemilik ternama adalah kelas menegngah keatas mulai dari harga 2.000.000-4.000.000, 
marketing











Minggu, 21 Oktober 2018

Tips Ampuh Membedakan Xperia Global dengan Japan Set (Docomo, Au, dan Softbank)

Sebelum kita masuk ke pembahasan alangkah baiknya kita simak cerita pengalaman teman admin. Pada suatu hari tepatnya di sebuah pedesaan di pulau jawa sebut saja namanya si A. 

si A adalah seorang opreker android yang level nya tidak tinggi. Suatu ketika ia ingin membeli sebuah smartphone sony xperia. Ia pun memesan sebuah smartphone xperia melalui situs bukala*ak. Sebelum membeli ia tidak lupa berdiskusi dengan seller nya.
 Tentunya si A menginginkan smartphone xperia global bukan au, docomo, ataupun softbank. Karena sony xperia global bisa dengan bebas di oprak-oprek daripada yang japan. 



Memang ada juga sebagian xperia docomo, au, dan softbank bootloader unlocked nya yes dalam artian leluasa di oprak-oprek .tapi, jarang  ditemukan.

Alhasil seller tersebut mengatakan xperia itu global karena tidak ada logo au atau docomo di belakangnya. Seller pun mengatakan bahwa nfc nya aktif. Akhirnya si A pun membeli xperia tersebut. Keesokan harinya xperia pun sudah sampai di tangan sesuai dengan yang dikatakan. Salahnya Ketika ia mengecek tentang ponsel pada xperia tersebut ternyata yang terinstal adalah Firmware jepang alias Firmware xperia docomo. 

Ternyata backdoor nya sudah di ganti dengan yang kw. Ia pun kecewa dan menyesal sudah membeli xperia tersebut. (admin mengakui cerita ini nggak bermanfaat😂😂)

Atas dasar permasalahan diatas admin terketuk hatinya untuk membuat postingan ini.

Cara Membedakan Xperia Global dengan Xperia Japan Set (Docomo, Au, dan Softbank)

1. Untuk xperia docomo dan au cek aja body atas, bawah, kanan, kiri, depan, dan belakang. Jika ada tulisan au au docomo bisa jadi itu docomo atau au. Mengapa admin bilang bisa jadi? Karena bisa jadi juga xperia global diganti part nya dengan docomo atau au. Bukan begitu sobat-sobat? Seperti cerita diatas.

2. Setelah mendapati au atau docomo pada body cek lagi tentang ponsel liat tipe xperia nya. Admin kasih contoh. Misal xperia z3+ kalau global nya E6553, versi docomo so-03g, versi au sov31, versi softbank 402SO. Intinya kalau tipe nya selain E6553 sudah pasti bukan global. Nahh kalau tipe nya E6553 belum tentu global, cek dulu NFC kalau nyala berarti global. Kalau mati maka itu japan set au, docomo atau softbank. Bukan hanya berlaku untuk z3+ saja. namun, untuk Xperia lainnya juga.

3. xperia yang menggunakan batrai tanam sudah pasti tempat sim nya berda di samping seperti xperia z3, z3+, z5 dll. Cara paling ampuh untuk xperia ini adalah dengan menarik kertas yang biasanya berada pada simtray xperia. Tarik tempat colokan sim. Lalu tarik kertas putih yang ada disitu. Liat aja tipenya. Xperia global bertipekan kode 5 digit karakter terdiri dari diawali 1 digit huruf diteruskan 4 digit angka contoh, D6653. untuk docomo biasanya diawali dengan SO-XXX, Au SOVXX, dan Softbank XXXSO. X yg dimaksud berupa kode smartphone xperia itu sendiri sudah pasti berbeda kode apabila berbeda tipe.

4. Untuk yang batrai removeable buka aja kesing nya lalu angkat batrai nya. Liat aja ada catatan di situ cek aja tipenya.

Demikianlah seputar tips dari admin semoga membantu sobat-sobat semua dalam membedakan xperia global dengan japan set. Tentunya menggunakan xperia global memberikan kesan tersendiri selain nfc nya yang aktif. Jika sobat masih bingung terkait hal diatas jangan malu untuk berkomentar dikolom yang admin sediakan dibawah ini.